Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Peta Perjalanan

          Peta perjalanan dibuat dari hasil peta pita dan digambar seperti denah dengan pemberian simbol penting yang dapat membantu orang lain mengetahui rute yang kita tempuh,serta memudahkan jika rute perjalanan akan ditempuh lagi untuk berbagai keperluan. Peralatan yang dibutuhkan : 1.        Kertas warna putih (kalau bisa kertas karton, biar tidak mudah robek). 2.        Pensil dan spidol kecil warna hitam. 3.        Penggaris biasa. 4.        Pengaris busur derajat. 5.        Kompas bidik. 6.        Papan kerja Cara Pembuatan: 1.        Jarak pada peta perjalanan diskalakan. Contoh: Setiap 100 meter di atas tanah menjadi 10 cm di kertas. Jadi 10cm : 100 m 10 cm        : 10.000 cm 1                : 1.000 2.        Titik sasaran harus ditetapkan sebelum bergerak. 3.        Mulailah membuat peta perjalanan di tengah kertas, dan tandailah tempat permulaan dengan huruf A. kemudian ke tempat kedua B, dan seterusnya. 4.         Hitung (taksi

Peta Lapangan

          Peta lapangan dibuat untuk menggambarkan keadaan lingkungan dengan cara sederhana.Kamu pernah menjumpai peta atau denah saat berkunjung di suatu tempat wisata bukan?.Kira-kira peta semacam itu lah yang akan kamu buat.           Peralatan yang dibutuhkan: 1.Kompas untuk membidik arah 2.kertas,pensil,penghapus,penggaris dan busur derajat untuk menggambar peta. 3.Alat untuk menaksir jarak,paling praktis menggunakan tali.Bisa juga menggunakan tongkat atau         langkah kakimu.                      Ada 2 cara membuat peta lapangan.Cara Pertama adalah membidik dari titik di dalam wilayah yang akan kamu petakan.Cara ini praktis digunakan jika wilayah itu berupa tanah lapang sehingga tidak banyak penghalang.

Menaksir Tinggi Pohon

                                                                                          Cara menaksir tinggi pohon 1.Tetapkan 11 unit/satuan (bisa meter,langkah,tongkat atau jenis lainya) dari  A ke satu titik sisi yang      datar. 2.Titik yang datar tersebut kemudian dinyatakan D. 3.Suruhlah salah satu anggota regu memegang/menegakkan tongkat pramuka pada titik D. 4.Lanjutkan 1 unit lagi ke titik C. 5.Dari titik C,seorang teman mengintai ke puncak pohon (B) melalui tongkat yang ditegakkan pada    D 6.Tandai bagian tongkat yang dilalui garis CB.Bagian yang dilalui disebut E 7.Dengan demikian tinggi pohon tersebut AB = 12 DE

Menaksir Lebar Sungai

                    Saat kita menjelajah di alam terbuka kita biasa menemukan sungai,jurang,gunung,dan lainya.Dalam melewati rintangan itu dibutuhkan ilmu 'PENAKSIRAN'.Salah satunya jika kita akan menyebrangi sungai.Agar aan menyebranginya diperlukan penaksiran sungai berupa,menaksir lebar sungai,menaksir tinggi permukaan sungai dan menaksir kedalaman sungai.     Cara Menaksir Lebar Sungai  1.Mengukur menaksir lebar sungai dengan ilmu ukur segitiga.    yaitu:     a. Tetapkan titik cek A di seberang sungai     b. Jadikan tempat kita berdiri sebagai titik B     c. Buat sudut 90 derajat dan bergerak ke C sebanyak x langkah ( x adalah jumlaah langkah)     d. Lanjutkan melagkah ke D sebanyak 1/2 x  langkah.(1/2 x  langkah adalah jumlah langkah)     e. Dari titik D buat sudut 90 derajat dan bergeraklah mundur sambil mengintai ke point A dan C     f. Tempat berdiri,berada disatu garis lurus     g. Berhenti setelah  A : C dan E berada di satu garis lurus          De

Menaksir kedalaman sungai

           Dengan menggunakan batang ranting : A. Kondisi sungai dihilir atau muara berbeda dengan kondisi di hulu,oleh sebab itu                       pengukuranya dilkukan dengan cara berbeda (lihat gambar). B. Ambil galah yang cukup panjang dan masukan kedalam sungai. C. Galah yang dimasukan kedalam air harus dalm posisi tegak lurus. D. lakukan pengukuran diberbagai tempat agar diktahui berbagai perbedaan titik terdalam. Dengan memperhatikan Riam          Dengan memperhatikan riam maka akan dapat menduga mana bagian sungai yang lebih dalam dan mana yang tidak dalam. Caranya : a. Gelombang tegak adalah bagian sungai yang terdalam dan tercepat arusnya dabagian sungai sekitarnya. b. Bagain luar kelokan sungai adalah bagian sungai yang lebih dalam. c. Bagian ujung lancip dari lidah air (Bentuk V) adalah bagian yang lebih dalam dibandingkan dengan ujung lidah diatasnya. Kegunaan Menaksir Kedalaman Sungai : 1. Umumnya bagian tengah sungai lebih

Menaksir Kecepatan Arus Sungai

         Menaksir Kecepatan Arus Sungai Cara Pertama: a.Letakan benda terapung dititik O (benda yang bisa terapung dan hanyut-x) b.Setelah sekitar 15 meter (dari titik A),mulailah berjalan mengikuti benda yang dihanyutkan tadi (x),sambil menghitung sampai titik B c.Ukur jarak AB d.Kecepatan arus sungai = Jarak AB/waktu Cara Kedua: a.Letakan benda terapung dititik O (benda yang bisa terapung dan hanyut-x) b.Setelah sekitar 15 meter (dari titik A),mulailah berjalan mengikuti benda yang dihanyutkan tadi           (x),sekitar 50 langkah (kecepatan langkahnya biasanya dapat diperkirakan) c.Setelah sampai dititik B,misalnya benda sampai di X yang sejajar dengan titik B d.Ukur jarak AB dan AX e.Kecepatan arus sungai =AX x Kecepatan langkah

Peta Pita

Tujuan pembuatan peta pita ini adalah untuk menggambarkan keadaan perjalanan yang telah dilakukan dari suatu tempat ke tempat lainnya. Peralatan yang dipersiapkan dalam pembuatan peta pita ini adalah : 1.Pensil Teknik 2B 2.Penggaris panjang 3.Kertas pita peta 4.Kompas bidik 5.Meja kerja cara membuat peta pita: 1. Pertama kali buat dihalaman kertas: – anak panah menunjukkan arah utara – jalan yang akan di lalui (memanjang dari bawah ke atas) 2. Berdiri dijalan yang akan di lalui, meja jalan menghadap kearah jalan di hadapan kita 3. mulai berjalan, perhatikan bentuk-bentuk bangunan/benda-benda penting 4. bila sampai pada belokan, buat garis pembatas pada peta sebagai tanda bahwa perjalanan telah berganti arah 5. tuliskan jarak yang telah di tempuh pada kolom jarak, mulai dari berangkat sampai belokan pertama 6. lanjutkan perjalanan mulai belokan pertama sampai belokan selanjutnya dengan cara seperti diatas 7. setelah sampai, peta pita di potong-poton

Kompas

Bicara soal kompas,kompas merupakan alat yang sering digunakan seorang pramuka untuk menunjukan arah mata angin jika sedang pengembaraan,pendakian dan sebagainya.Alat ini dapat membantu kita jika tersesat  Bagian-bagian penting dari kompas bidik: 1.Jarum Penunjuk yaitu alat yang menunjukkan arah utara magnet 2.visir,adalah lubang dengan kawat halus dibagian tengahnya untuk membidik mata angin sesuatu sasaran 3.Huruf mata angin 4.Dial,adalah permukaan kompas yang terdapat angka dan derajat 5.Kaca pembesar adalah alat yang digunakan untuk membantu melihat derajat kompas dengan jelas 6.Tutup Dial dengan dua garis bersudut 45 derajat yang dapat diputar 7.Alat Penyangkut adalah alat yang digunakan untuk menempatkan ibu jari sebagai penopang saat          membidik Jenis-jenis Kompas: A)      Kompas Bidik               Kompas bidik adalah kompas yang sering digunakan oleh militer,pramuka, dan pengembara.kompas jenis ini merupakan kompa yang harganya terja